Amartha bersama Bank Sulselbar Salurkan Pendanaan Rp 100 Miliar untuk UMKM di Sulawesi

banner 468x60

KabarCSR.com (Jakarta) – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), pionir fintech peer-to-peer lending yang berfokus pada penyaluran pembiayaan modal kerja dan pemberdayaan pengusaha mikro perempuan di desa, bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Sulselbar untuk menyalurkan modal usaha senilai Rp 100 miliar yang akan digunakan untuk penembangan pengusaha mikro di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Peresmian kerja sama ini dilakukan secara langsung di kantor Amartha pada hari Kamis (30/9/) dengan penandatanganan surat perjanjian kerja sama. Penyaluran modal usaha tersebut akan dilakukan menggunakan sistem pola kredit channeling.

Chief Commercial Officer Amartha, Hadi Wenas menyampaikan bahwa kerja sama yang sinergis antara Amartha dan Bank Sulselbar ini merupakan wujud nyata yang mereka berikan untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM di luar pulau Jawa, salah satunya di Sulawesi.

“Kami melihat pertumbuhan UMKM di Sulawesi cukup baik dan terbukti lebih stabil di tengah tantangan pandemi. Namun akselerasi pengembangan UMKM ini akan lebih mudah jika dilakukan dengan menggandeng investor perbankan yang sudah berpengalaman di daerahnya seperti Bank Sulselbar,” tambah Wenas.

Bacaan Lainnya
arti sustainability bagi perusahaan

Sebelumnya, Amartha sudah melakukan ekspansi ke Pulau Sulawesi sejak tahun 2019, diantaranya di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Hingga September 2021, penyaluran dana untuk UMKM di Sulawesi sudah mencapai lebih dari Rp 371 miliar dan diprediksi dapat menembus Rp 600 miliar hingga akhir tahun 2021. Potensi UMKM di Sulawesi juga sangat baik untuk dikembangkan. Amartha juga mengelola lebih dari 140.000 mitra di Sulawesi.

Direktur Operasional & TI Bank Sulselbar, Irmayanti Sulthan menyampaikan bahwa kerja sama dengan perusahaan fintech seperti Amartha merupakan langkah strategis untuk mewujudkan akselerasi digitalisasi UMKM khususnya di daerah Sulawesi.  

“Bank Sulselbar memiliki jangkauan nasabah yang luas, sedangkan Amartha memiliki teknologi yang mendukung inklusi keuangan. Inilah kerja sama yang saling menguntungkan, untuk menuju pembangunan kesejahteraan yang merata,” jelas Irmayanti.

Perkembangan UMKM di Sulawesi terbukti lebih stabil dan memiliki daya tahan yang cukup baik meskipun tantangan pandemi covid-19 yang belum usai. Di tahun 2021, wilayah Sulawesi memiliki tingkat keberhasilan bayar terjaga di 99%. Artinya, proporsi kredit macet relatif sangat kecil sehingga UMKM dapat terus berkembang dan maju.

“Amartha sangat optimis untuk menggarap pangsa pasar di luar pulau Jawa, salah satunya di Sulawesi. Terlebih, dengan adanya kolaborasi bersama Bank Sulselbar, percepatan pertumbuhan UMKM dengan penyediaan akses permodalan lewat teknologi akan lebih mudah untuk terealisasi. Kami percaya di akhir tahun 2021, penyaluran modal untuk area Sulawesi bisa menjangkau hingga 200.000 perempuan pelaku UMKM”, tutup Wenas.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60