BI Cabang Bali Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Ubud

banner 468x60

KabarCSR.com (Jakarta) – Sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia (BI) terhadap masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia berupa 880 paket sembako untuk empat banjar di Ubud dan 40 tabung oksigen untuk RSUD Sanjiwani.

Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis dilakukan di Puri Kauhan Ubud, serta dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir; Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya; dan Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra, Senin (20/9/2021).

Penyerahan bantuan paket sembako ini merupakan hasil sinergi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama Yayasan Puri Kauhan Ubud.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyambut baik dan mengapresiasi sinergitas Bank Indonesia bersama Yayasan Puri Kauhan Ubud.

Bacaan Lainnya
arti sustainability bagi perusahaan

Sementara itu, ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana menjelaskan bahwa perekonomian masyarakat Ubud sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.

“Apalagi sebagian besar masyarakat Ubud bekerja di sektor pariwisata. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan Bank Indonesia akan meringankan beban masyarakat Ubud. Adapun 4 banjar yang mendapat bantuan Bank Indonesia ialah Ubud Kaja, Ubud Tengah, Ubud Kelod, dan Sambahan,” ucapnya.

Pemberian bantuan paket sembako dan tabung oksigen kepada RSUD Sanjiwani merupakan wujud nyata kontribusi Bank Indonesia untuk membantu penanganan dampak Covid-19 di Provinsi Bali, selain pelonggaran kebijakan moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran yang telah dilakukan di tingkat pusat.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan demo pembayaran transaksi menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di stand UMKM binaan Bank Indonesia dan BPD Bali. Ia berpesan agar para pedagang tetap bersabar, tidak menyerah dan optimis terhadap pemulihan kondisi ekonomi Bali yang sedang berlangsung seiring dengan terkendalinya kasus Covid di Indonesia dan Bali.

Dukungan Menteri BUMN terhadap penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran nontunai kekinian diharapkan dapat meningkatkan adopsi QRIS oleh pelaku UMKM yang ditargetkan tahun ini sebanyak 12 juta merchant.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60