Press "Enter" to skip to content

BRI Salurkan 750 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Brebes

KabarCSR.com (Jakarta) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bumiayu menyalurkan bantuan 750 paket sembako untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Brebes melalui Yayasan Masjid Agung Baiturrohim Bumiayu, Rabu (29/12/2021).

Bantuan 750 paket sembako yang senilai Rp 75 juta tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pemimpin Kantor Cabang BRI Bumiayu, Aris Abdillah kepada Ketua Yayasan Masjid Agung Baiturrohim Bumiayu, H.A. Faris Sulchaq. Acara penyerahan tersebut dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi VI Harris Turino dan pengurus Yayasan Masjid Agung Baiturrahim.

Aris Abdillah mengatakan bahwa bantuan paket sembako yang disalurkan pihaknya merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program BRI Peduli.

“Ini adalah kontribusi BUMN terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Semoga bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Aris.

Selain itu, BRI juga mengenalkan fitur Digital Banking yaitu QRIS untuk pembayaran sedekah. Fitur ini memfasilitasi warga yang ingin bersedekah tetapi tidak membawa uang tunai.

“Jadi orang tidak lagi membayar infak (sedekah) dengan uang tunai, tetapi dengan aplikasi ini orang bisa dengan mudah bersedekah,” katanya.

Anggota DPR RI, Harris Turino mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong BUMN untuk membantu pemulihan ekonomi menyusul pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi bantuan paket sembako yang disalurkan melalui Yayasan Masjid Agung Baiturrohim untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami akan terus mendorong komitmen BUMN melalui program CSR untuk membantu masyarakat di tengah pandemi ini. Muaranya adalah pemulihan ekonomi,” ujar Harris.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Agung Baiturrohim Bumiayu, H.A. Faris Sulchaq menyampaikan terima kasih kepada BRI Kantor Cabang Bumiayu. Menurutnya, bantuan paket sembako tersebut akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.

Be First to Comment