KabarCSR.com (Jakarta) – PT Jababeka Tbk mendukung pendirian bank sampah yang bernama Bank Sampah Dahlia di sekitar perumahan Perumahan Kedasih, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara. Dukungan ini sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) Jabat Lingkungan, yang berupaya melestarikan lingkungan di sekitar kawasan. Bantuan yang diberikan Jababeka berupa paket perlengkapan pendirian bank sampah, seperti timbangan, buku tabungan dan tong sampah.
Bank sampah ini diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bahkan juga bisa memberikan penghasilan tambahan dengan menyetorkan sampah yang sudah dipilah ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.
Sementara itu, para anggota Bank Sampah Dahlia melakukan sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik. Mereka juga memulai Gerakan Rumah Minim Sampah, di mana para anggota akan memilih sampah organik dan bukan organik yang dihasilkan oleh masing-masing rumah.
Ketua Bank Sampah, Dahlia, Erva Ma’rifah mengatakan bahwa nantinya sampah organik akan diangkut oleh Jamaggo setiap seminggu sekali. Ia berharap dengan hadirnya Bank Sampah Dahlia bisa meningkatkan kesadaran warga sekitar untuk mulai memilah sampah dari rumah. Sehingga lingkungan di sekitar pun menjadi rapi, bersih dan sehat. Hal tersebut harus dilakukan karena sampah yang semakin banyak perlahan akan memunculkan banyak masalah, sehingga diperlukan pengolahan sampah agar dampak negatif sampah bisa dikelola.
“Jamaggo ini sendiri merupakan unit usaha Jababeka dalam mengelola sampah organik dengan maggot,” kata Erva.
Erva mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Jababeka. Hal itu karena membuat pihaknya bisa lebih cepat mendirikan bank sampah dan melakukan Gerakan Rumah Minim Sampah.
“Bantuan perlengkapan dari Jababeka sangat berguna. Menjadi penyemangat kami untuk mempromosikan bank sampah ini sehingga dapat terus berkembang dan bermanfaat buat lingkungan sekitar kami,” jelas Erva.
Selain itu, Wakil Direktur Utama PT. Jababeka Tbk, Tjahjadi Rahardja juga mengharapkan hal yang serupa. Ia amat mendukung gerakan ini karena bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar Cikarang, khususnya masyarakat di sekitar Perumahan Kedasih.
“Kami menyambut baik kegiatan-kegiatan seperti ini. Peningkatan kesadaran pengelolaan sampah yang di mulai dari rumah dapat memberi efek besar bagi kelestarian lingkungan apabila menjadi suatu gerakan yang terus berkembang dan berkelanjutan,” tutup Tjahjadi.