PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengoptimalkan pembiayaan untuk UMKM, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kerja sama ini diwujudkan dalam acara yang diselenggarakan Kemenparekraf untuk pemberdayaan UMKM, Temu Bisnis Perbankan Syariah di The Excelton Hotel Palembang, Jumat (12/03/2021).
Dalam acara ini, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar berharap dengan dukungan BSI, UMKM Indonesia bisa lebih maju berkembang dan dapat naik kelas.
“Sebagai bank syariah yang inklusif dan melayani beragam segmen, BSI berkomitmen untuk dapat menjadi mitra dalam memberikan kebermanfaatan baik di dunia maupun akhirat kepada segenap nasabah, termasuk UMKM khususnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Kokok Alun Akbar.
Untuk memberdayakan UMKM, BSI telah menyiapkan beberapa strategi diantaranya adalah sinergi bersama pemerintah dalam proses pembinaan UMKM melalui kegiatan inklusi keuangan dan pemberian fasilitas pembiayaan kepada UMKM binaan instansi, pemda, dan komunitas halal.
Selain itu, BSI juga memberdayakan UMKM go digital dengan mendorong sentra produksi UMKM binaan go digital yang dihubungkan dengan e-commerce, mendorong pelaku umkm masuk ke ekosistem digital melalui kerjasama penyediaan layanan dan produk pendanaan perbankan dengan platform digital seperti e-commerce yang terhubung dengan aplikasi pembiayaan UMKM BSI, serta membangun sentra bisnis UMKM di beberapa daerah.
BSI berkomitmen untuk mengembangkan UMKM dengan penyaluran pembiayaan untuk menambah modal, memfasilitasi pengusaha UMKM agar bisa menjual secara daring melalui kerjasama dengan e-commerce, dan bersama-sama dengan Kemenparekraf melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan UMKM.
Sampai Desember 2020, penyaluran pembiayaan BSI ke UMKM sebesar Rp14,4 triliun dengan sebesar Rp194,1 miliar diantaranya disalurkan ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. [DV]