GoGreener Carbon Offset merupakan sebuah inovasi terbaru yang diciptakan oleh Gojek dan perusahaan start-up Jejak.in. Tujuan inovasi ini adalah untuk mengajak para pengguna aplikasi Gojek berpartisipasi dalam menjaga lingkungan hidup. Fitur GoGreener Carbon Offset sudah ada sejak bulan September 2020. Fitur ini dapat menyeimbangkan jejak karbon kita, atau yang biasa dikenal dengan sebutan “Carbon Offset”.
Di awal tahun 2021, Gojek melakukan pengembangan fitur GoGreener Carbon Offset di apalikasinya. Group Head of Sustainability Tanah Sullivan mengatakan bahwa pengembangan fitur ini tidak lepas dari tingginya antusiame para pelanggan terhadap fitur GoGreener Carbon Offset di aplikasi Gojek. Gojek menambahkan 4 pilihan jejak karbon dari penggunaan barang elekronik dikarenakan masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dirumah selama pandemi Covid-19.
“Selanjutnya, kami menambahkan pilihan jejak karbon lainnya seperti jejak karbon dari penggunaan televisi, AC, kulkas dan laptop, seiring dengan kondisi pandemi COVID-19 di mana kebiasaan bekerja dan belajar dari rumah lebih relevan.” ucap Tanah Sullivan dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/2/2021).
Tanah Sullivan juga menjelaskan bahwa pengembangan fitur lainnya adalah menambah wilayah penanaman pohon menjadi 5 lokasi yaitu Jakarta, Demak, Bontang, Semarang dan Surabaya. Sebelumnya hanya di Jakarta, Demak dan Bontang. Pengembangan fitur GoGreener Carbon Offset 2.0 sangat memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup.
Selain itu, para pelanggan Gojek juga dapat dengan mudah menggunakan fitur GoGreener Carbon Offset karena seluruh proses dari menghitung jejak karbon, memilih lokasi penanaman, hingga melakukan pembayaran dengan GoPay dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek tanpa harus berpindah-pindah platform. Proses yang mudah seperti itu dapat menjaga antusiasme para pelanggan terhadap fitur GoGreener Carbon Offset. [DV]