kabarcsr.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus berinovasi, untuk menghadirkan layanan mikrotrans terbaik, bagi seluruh pelanggan. Terbaru, Transjakarta bersama Agen Tunggal Pemilik Merek (ATPM), DFSK teken MoU uji coba bus listrik.
Dikutip dari laman resmi Transjakarta, pada Sabtu (14/9), Ini adalah kali pertama uji coba mikrotrans atau angkot, dengan menggunakan armada listrik.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani menyampaikan kolaborasi antara Transjakarta dengan DFSK ini dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau MoU yang dilangsungkan di kantor pusat Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (12/9).
Ayu menambahkan Transjakarta terus berupaya meningkatkan pelayan kepada pelanggan mikrotrans, setelah sebelumnya ada 180 unit mikrotrans Ac yang beroperasi di 8 rute.
Selanjutnya, untuk tahap pertama akan ada sebanyak 3 (tiga) unit armada Mikrotrans yang akan dilakukan uji coba dalam waktu dekat. Ketiga unit tersebut merupakan bus yang dilengkapi dengan pendingin udara air conditioner (AC) dan memiliki kapasitas pelanggan sebanyak 11 orang.
Sebagai informasi Armada Mikrotrans DFSK memiliki kapasitas baterai 42 kWh dengan daya tempuh 300 KM. Selain itu unit Mikrotrans ini juga dilengkapi dengan pengisian daya cepat selama 2.5 jam. (PA)