KabarCSR.com (Jakarta) – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri menyerahkan kartu sembako dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) kepada 7.921 keluarga penerima manfaat (KPM) di kota Kediri. Kartu tersebut berisi saldo yang dapat digunakan untuk membeli bahan makanan.
Kepala Dinsos Kota Kediri, Triyono Kutut Purwanto mengatakan bahwa bantuan pangan non-tunai (BPNT) PPKM Kartu Sembako mulai diluncurkan di sejumlah lokasi, tersebar berdasarkan kecamatan.
“Ini baru hari pertama, masih terus berlanjut hingga tanggal 24 November mendatang, terbagi atas tiga wilayah kecamatan dengan lokasi yang telah ditentukan. Sebelumnya telah kami informasikan untuk jadwal-jadwalnya di masing-masing kelurahan,” kata Kutut, dalam keterangan resmi, Selasa (16/11/2021).
Kutut menerangkan bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan dari pusat. Data KPM yang pihaknya terima merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial dan bagi mereka yang belum pernah menerima sama sekali. Pihaknya hanya menyalurkan kepada penerima yang sudah ditentukan oleh pusat.
“Bantuan yang disalurkan ini merupakan periode tiga bulan, yaitu bulan Juli, Agustus dan September yang diterimakan dalam bentuk kartu yang isinya telah terisi saldo sebesar 200 ribu/bulan yang bisa dibelanjakan di E-Warung untuk membeli kebutuhan bahan-bahan makanan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Kediri, Wiwik Trisnowati menginformasikan bantuan ini tidak bisa dirupakan uang tunai, sehingga penerima manfaat hanya bisa membelanjakan saldo tersebut melalui kartu yang diberikan untuk berbelanja bahan-bahan pokok di E-Warung yang telah ditunjuk. Ia juga mengatakan bahwa masyarakat bisa langsung menuju Kelurahan untuk membuat usulan.
“Bisa melalui kelurahan untuk membuat usulan, tapi yang perlu dipahami bahwa daerah sifatnya hanya mengusulkan, semua keputusan siapa-siapa saja yang dapat terdaftar di DTKS merupakan keputusan pusat,” kata Wiwik.
Selain itu, salah satu warga kelurahan Banaran yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Rina Susanti mengaku sangat bersyukur karena telah tercatat sebagai penerima BNPT susulan ini.
“Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan ini, saya merasa sangat terbantu,” ucapnya.