Pandemi Covid-19 sudah mengganggu pasar tenaga kerja secara global sejak tahun 2020 sampai dengan sekarang. Jutaan orang di-PHK atau kehilangan pekerjaan, dan yang lainnya berusaha menyesuaikan diri untuk bekerja dari rumah saat kantor ditutup.
Banyak pekerja lain yang masih bisa melanjutkan pekerjaannya seperti pekerja di rumah sakit, pekerja di toko bahan makanan dan pekerja di pergudangan, namun mereka harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Pada bulan Februari 2021, McKinsey Global Institute (MGI) membuat laporan penelitian yang berjudul “The future of work after COVID‑19”. Laporan ini mengkaji dampak jangka panjang pandemi Covid-19 pada pasar tenaga kerja secara global.
Laporan penelitian tersebut menjelaskan bahwa dimensi fisik pekerjaan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi masa depan pekerjaan karena adanya pertimbangan kesehatan dan keamanan. Dalam laporannya, MGI mengelompokkan pekerjaan berdasarkan kedekatan fisik pekerja dengan rekan kerja dan pelanggan, jumlah interaksi antarpribadi yang terlibat, dan dimana pekerjaan dilakukan. Mereka menemukan bahwa pekerjaan di tempat kerja dengan tingkat kedekatan fisik yang lebih tinggi cenderung mengalami transformasi yang lebih besar selama pandemi dan setelah pandemi berakhir.
Mereka menyatakan bahwa pekerjaan yang melakukan banyak interaksi langsung dengan pelanggan seperti pekerja di toko ritel, bank, kantor pos dan sebagainya berimigrasi ke e-commerce dan transaksi digital selama pandemi. Hal tersebut akan sulit diubah setelah pandemi berakhir karena sudah melekat dengan masyarakat.
MGI juga menyatakan bahwa akan ada banyak pekerja yang diharuskan mengganti pekerjaannya setelah pandemi Covid-19 berakhir. Para pekerja harus melatih lebih banyak keterampilan sosial dan emosional, serta kemampuan teknologi untuk pindah ke pekerjaan yang memiliki upah lebih tinggi.
Untuk menangani hal ini, MGI mengatakan bahwa pemerintah dan perusahaan bisa memberikan fasilitas ke para pekerja untuk menambah kemampuan mereka. Dengan demikian para pekerja lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang baru setelah pandemi berakhir. [DV]
