PLN dan Pemkab Ende Kembangkan Penggunaan Biomassa Melalui Program TOSS

banner 468x60

kabarCSR.com – Sebagai bentuk transformasi, PT PLN berkomitmen meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui pilar Green. Komitmen ini ditunjukkan dengan perencanaan realisasi program Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) Ende dalam uji reliability run cofiring pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa yang terletak di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program ini merupakan sinergitas antara PLN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende, Perusahaan Startup Comestoarra.com dan Organisasi Nirlaba Anak Cinta Lingkungan (ACIL).

Dengan program Corporate Social Responsibility (CSR), PLN telah menyalurkan bantuan berupa peralatan dan capacity building guna mewujudkan implementasi program TOSS di Desa Keliwumbu dan Desa Ranu Kolo, Kabupaten Ende yang berada di sekitaran PLTU Ropa.

“Program ini mendukung kontribusi energi terbarukan pada bauran energi nasional. Selain itu, pengembangan biomassa juga akan mendukung sistem ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan masyarakat sebagai salah satu pelaku utama rantai pasok biomassa dengan mengedepankan semangat gotong royong,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.

Bacaan Lainnya
arti sustainability bagi perusahaan

“TOSS Ende merupakan solusi pengelolaan dan pengolahan sampah di Kabupaten Ende yang mampu dimanfaatkan sebagai bahan baku energi kerakyatan,” pungkas Bupati Ende, Djafar H. Achmad.

Ia turut menyatakan jika jajarann Pemkab Ende akan mendukung penuh program cofiring yang seluruh materialnya berasal dari sampah biomassa yang nantinya diolah melalui TOSS. Bertajuk ‘Dari Ende Flores untuk Indonesia’, cofiring di Kabupaten Ende diharapkan dapat menjadi percontohan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca serta energi kerakyatan untuk kesejahteraan masyarakat. (AMB)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60