KabarCSR.com (Jakarta) – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyalurkan bantuan alat membatik untuk UKM Batik Mulia Hati yang didirikan Pegiat Batik Disabilitas. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolik oleh Menteri BUMN Erick Thohir kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar, Senin (11/10/2021).
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan bahwa dalam kesempatan ini PLN memberikan dukungan melalui permodalan hingga peralatan membatik. Ia juga mengatakan bantuan ini berkelanjutan dan tidak akan berhenti sampai di sini.
Hingga saat ini, total dana yang disalurkan oleh PLN mencapai Rp 200 juta. Rinciannya, Rp100 juta digunakan untuk pembuatan tempat olah pangan pada September 2019, Rp50 juta digunakan untuk pengadaan sarana peralatan olah pangan pada Februari 2020, dan Rp50 juta digunakan untuk tempat membatik pada November 2020.
Dalam kesempatan yang sama, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga menyerahkan bantuan berupa 6 unit alat bantu dengar, 10 tongkat netra, 1 unit walker, 1 unit kursi roda, 1 buah kaki palsu, dan satu unit infra-red.
Bob menjelaskan bahwa bantuan ini sesuai dengan semangat dan pilar pemberdayaan dalam program TJSL PLN yang dimana kalangan disabilitas tidak di nilai sebagai beban, melainkan potensi yang mesti didorong untuk mandiri. Ia menilai keterampilan mereka dalam berkreasi membatik yang hasilnya berkualitas menjadi bukti dari program PLN ini. Bob pun mengaku akan terus melihat bagaimana program bantuan ini dapat berkelanjutan.
Memanfaatkan jejaring serta Rumah BUMN, produk batik yang dihasilkan panti menurutnya bisa didukung pemasarannya. Sehingga dengan sarana yang ada, penyandang disabilitas ini bisa berhasil.
“Tetapi membantu kita jangan sepotong-sepotong. Harus terintegrasi. Kenapa? Harus diukur sampai keberhasilannya. Ini tugas kita bersama,” ujarnya dalam siaran pers PLN.
Sementara itu, Kepala UPTD Panti Sosial Penyandang Disabilitas Mental, Sensorik Netra, Rungu Wicara, Tubuh (PSRPD MENSENETRAWITU) Dinas Sosial Jawa Barat, Ferrus Syamach mengucapkan rasa syukurnya atas dukungan PLN dan kehadiran Menteri BUMN. Menurutnya, selama ini pihaknya sudah berupaya untuk mendukung banyak mimpi besar dari ratusan anak-anak disabilitas dan berupaya agar anak-anak tersebut dapat menjadi mandiri.
“Karena itu kehadiran CSR PLN ini bisa meluaskan layanan kami kepada mereka. Bisa memperluasnya dengan keterampilan lain yang insya Allah bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), Agung Nugraha menambahkan, PLN sudah memberikan dukungan bagi anak-anak disabilitas di Bandung sejak 2019. Dengan bantuan alat membatik tahun ini, Agung berharap kemandirian anak-anak disabilitas ini dapat semakin terbentuk sehingga siap berkarya dan diterima masyarakat.