PT Brantas Abipraya Salurkan Bantuan Pakaian untuk Masyarakat Papua

banner 468x60

KabarCSR.com (Jakarta) – Dalam rangka menyambut ulang tahun ke-41 pada 12 November mendatang, PT Brantas Abipraya (Persero) menyalurkan bantuan sandang berupa 500 pakaian kepada masyarakat Papua. Bantuan ini diserahkan melalui Satuan Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, dan diterima langsung oleh Letkol Infanteri Vicky Heru Hansanto – Danyon Para Raider 328/Dirgahayu didampingi oleh Letda Infanteri Rizal Yudha Prakoso, di Cilodong, Depok.

“Dengan menggandeng Yonif Para Rider 328 ini, semoga bantuan 500 pakaian untuk masyarakat Intan Jaya, Papua dari Brantas Abipraya ini dapat menambah keceriaan masyarakat di sana. Melihat kondisi sosial di daerah perbatasan tersebut yang jauh dari kehidupan perkotaan, kegiatan ini diharapkan juga dapat menambah kesejahteraan, juga menumbuhkan rasa cinta NKRI,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/10/2021).

Anas mengatakan bahwa aksi sosial ini merupakan salah satu bukti penerapan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), tepatnya pada Pilar Pembangunan Sosial. Sebelumnya, pihaknya juga pernah melaksanakan aksi serupa untuk memenuhi kebutuhan sandang masyarakat Papua.

Pada tahun 2018, Brantas Abipraya ikut berkontribusi meningkatkan pendidikan anak Indonesia dengan menyalurkan 500 buah tas sekolah serta 500 eksemplar buku pengetahuan bela negara dan buku sejarah. Pada tahun yang sama, Brantas Abipraya bersama enam BUMN lainnya memberikan bantuan penunjang fasilitas sekolah, yaitu renovasi 22 unit kamar mandi di sekolah-sekolah yang berada di Jayapura.

Bacaan Lainnya
arti sustainability bagi perusahaan

Tidak hanya di Papua, Brantas Abipraya juga mendukung program Pemerintah melalui program TJSL. Upaya dukungan ini pun mendapat penghargaan Best TJSL Award 2021 kategori Infrastruktur, yang digelar secara virtual oleh Warta Ekonomi, Jakarta, pada Kamis (23/9/2021).

“Melalui program TJSL Abipraya, kami selalu berkomitmen untuk berperan serta menjalankan roda perekonomian Indonesia apalagi di saat bangsa kita diterpa wabah COVID-19. Dalam pelaksanaan program TJLS, kami fokus untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola yang merupakan pilar dari tujuan pembangunan berkelanjutan,” tambah Anas.

Selain menyalurkan bantuan kepada masyarakat, Anas mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan modal kerja kepada mitra binaannya dan penyaluran CSR. Hingga saat ini, ada 43 mitra binaan yang Brantas Abipraya bina dengan berbagai spesifikasi bidang pekerjaan. Brantas Abipraya juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para mitra binaan.

Selama pandemi Covid-19, Brantas Abipraya memiliki 4 pilar TJLS, yakni pilar pembangunan ekonomi, pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan lingkungan dan pilar pembangunan hukum dan tata kelola. Di bidang sosial, Brantas Abipraya memiliki program sertifikasi profesi. Ini merupakan program pionir serta unggulan yang langsung mendapatkan support dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Brantas Abipraya sudah menunjukkan kehadirannya untuk menangani dampak pandemi Covid-19 di Indonesia. Berbagai kegiatan dilakukan seperti, membagikan sembako kepada masyarakat sekitar Kantor Pusat dan seluruh proyek yang tersebar di Indonesia, mengadakan vaksin gratis untuk masyarakat kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta dan turut aktif menggerakkan perekonomian masyarakat saat pandemi. Brantas Abipraya juga sedang menjalankan program Orangtua Asuh dengan melibatkan Insan Abipraya menjadi orangtua bagi anak-anak Indonesia yang pra sejahtera.

Sementara itu, pada pilar pembangunan lingkungan, Brantas Abipraya berkontribusi menyediakan fasilitas air bersih di Sukabumi dengan bersinergi bersama beberapa perusahaan BUMN. Sejak tahun 2018, Brantas Abipraya telah melakukan penanaman 12.500 bibit pohon sengon dan saat ini mengelolanya dengan bermitra bersama warga lokal di Kampung Legok Banteng, Desa Cijayanti, Bogor. Pada tahun 2020, BUMN ini juga melakukan penanaman ribuan pohon di area PLTM Padang Guci, Bengkulu.

“Masyarakat adalah salah satu elemen penting untuk kemajuan Brantas Abipraya. Ini adalah bukti komitmen sebagai BUMN yang tak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur namun juga dengan turut mensejahterakan, membantu sesama. Kegiatan TJSL ini merupakan sarana untuk dapat mendekatkan Brantas Abipraya dengan masyarakat yang berada di sekitar. Sehingga nilai manfaat keberadaan kami benar-benar dapat langsung dirasakan dan berdampak untuk warga,” tutup Anas.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60